Kegemaranya pada dunia flora sudah ada pada diri salah seorang Alpeners yang satu ini, sejak kecil ia sudah pandai merangkai bunga di halaman rumah orang tuanya. Sejak sekolah di STM Penerbangan pun sewaktu di jalan dr. Rum Bandung, kalau pulang sekolah ia suka menyempatkan diri mampir ke halaman belakang sekolah, berniat mencari pohon kecil yang tumbuh liar di semak belukar, dan pohon beringin kecil menjadi favoritnya.
Menanam dan membonsai pohon salah satu hobby dan keahlian yang dipelajarinya secara otodidak, hasilnya pohon kecil yang selalu ia punguti di semak belukar belakang sekolah 20 tahun lalu kini dapat dinikmati keindahannya dalam pot hias di rumahnya.
Bahkan waktu ia bekerja menjadi teknisi Merpati selama 18 tahun di Surabaya, hobbynya itu tidak penah sirna, di rumah kontrakannya waktu itu sederet pohon bonsai ia rawat. Pada tahun 2008, pria yang biasa dipanggil Domo ini, jurusan IEPT tahun 90, memutuskan untuk konstrasi dengan hobbynya ini, bosan menjadi karyawan menjadi alasan utama saat pengunduran dirinya di Merpati.
Sekarang bukan hanya Bonsai, tapi sayur manyur, buah-buahan dan tanaman hias menjadi lahan bisnis barunya. Kebun yang berada di halaman rumahnya di jalan Nagrak Kulon desa Sukajaya Parompong Lembang kabupaten Bandung, menjadi lahan pembibitan tidak kurang dari 20 jenis sayuran local dan dari negeri Jepang dan Korea.
Setiap pekannya ia bisa memanen tidak kurang dari 50 kg setiap jenisnya dan menjadi salah satu pemasok untuk supermarket di Jakarta dan Bandung seperti block M, Ciputra, Herro, Matahari, Yogya Griya dan masih banyak lagi supermarket yang menerima kiriman sayuran darinya.Sayuran dan buah-buahan import ini ia kemas dan beri merk dagang Golden Fruits & Vegetables.
Begitu juga dengan tanaman hias seperti angrek ditekuninya. Jenis-jenis anggrek dari berbagai pedalaman di Indonesia ia koleksi. Tidak hanya menanam dan memanen saja, ia pun membangun laboratorium untuk pembibitan bakteri dan benih.
Di musim yang tidak jelas seperti sekarang menjadi salah satu kendala dalam usahanya, tidak sedikit kebunnya hancur diterpa hujan deras yang disertai angin. Tentunya ini berpengaruh terhadap pola tanam dan hasilnya pun anjlok disaat kebutuhan konsumsi sayur meningkat.
Meskipun suka duka menjadi pengusaha di bidang agro bisnis silih berganti, namun ia dapat merasakan suatu kepuasan tersendiri jika di bandikan saat menjadi karyawan. Sampai sekarang pun masih saja ada tawaran untuk bekerja di dunia penerbangan baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun tawaran tersebut ia berikan kepada orang lain dan lebih memilih jalur hidupnya seperti sekarang ini menjadi Petani.
Golden Fruit & Vegetables,
Jl. Nagrak Kulon, Ds. Sukajaya Parompong Lembang, Kab Bandung.
Telp: 081221717169.
Dul joni